Senin, 16 Mei 2011

Asshalatu khayru mina an-nawm…. Asshalatu khayru mina an-nawm

Ketika lantunan azan shubuh berkumandang kita dengar perbedaan dalam azan-azan shalat fardu yang lain. Dalam shalat shubuh pesan yang disampaikan oleh muazin bertambah dengan lafadz “Asshalatu khayru mina an-nawm” (shalat lebih baik dari pada tidur). Lafadz ini apabila kita renungkan bersama ada pesan mendalam di mana Allah mengingatkan kita bahwa sejatinya manusia diciptakan di dunia ini untuk menghidup, sedangkan tidur ibarat mati(mati sementara). Dapat juga dimaknai bahwa tidur ini seperlunya, tidak malah memperpanjangnya. Apakah dengan tidur seorang dapat meningkatkan rizkinya?? Jika tidak, bangun dan beramal ini yang kiranya yang dikehendaki Allah SWT .

Kita sadari waktu subuh adalah waktu yang berat untuk bangkit dari tidur kita, dengan heningnya suasana, manusia banyak yang masih terlelap, dan dinginnya udara. Pepatah mengatakan siapa yang menabur akan menuai, siapa yang member akan diberi, dan siapa yang melakukan lebih akan mendapat lebih. Memang berat untuk bangun diwaktu subuh tetapi insya Allah akan memberikan yang sebanding dengan usaha yang kita lakukan. Rasullulah bersabda, “ Seandainya mereka mengetahui pahala pergi kemasjid lebih awal niscaya akan berlomba melakukannya. Dan seandainya mereka mengetahui pahala shalat isya’ dan subuh, nicaya mereka akan mendatangi keduanya walau harus merangkak” (HR. Bukhari). Secara implisit hadis ini mengisyaratkan bahwa datang ke masjid untuk shalat subuh akan mendapat pahala yang berlipat-lipat dari Allah SWT.

Lantas bagaimana agar kita segera bangkit dari tidur ketika mendengarkan adzan Shubuh. Rasullulah bersaba, “ Setan itu mengikat tengkuk kepala salah seorang diantara kalian pada saat tidur dengan tiga ikatan. Pada setiap ikatan dituliskan ‘kamu memiliki malam yang panjang, karena itu tidurlah. ‘jika ia bangun dan berdzikir pada Allah, maka akan lepas satu ikatan. Jika ia berwudlu, maka akan lepas satu ikatan lainnya, dan jika mengerjakan shalat akan lepas ikatan lainnya, sehingga ia akan bangun pagi dengan penuh semangat dan jiwa yang segar. Jika tidak, maka ia akan berjiwa buruk disertai rasa malas”. HR Bukhari

Wa Allahualam bish showab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar