Jumat, 22 Juli 2011

Muara Ilmu di Waktu Subuh

Sering sewaktu diskusi tentang belajar timbul pertanyaan mengenai waktu apa yang kiranya mudah untuk belajar atau mneghafal. Banyak diantara kita menyebutkan waktu itu adalah subuh. Dimana pikiran kita masih segar, suasana pagi dengan udara yang bersih dan keheningan di lingkungan sekitar. Hal ini selayaknya kita syukuri karena Allah telah mewajibkan shalat di waktu terbit fajar atau shalat subuh. Dengan menjalankan shalat subuh berarti kita punya kesempatan yang baik untuk belajar. Menurut riwayat Rasullulah menjadikan shalat shubuh untuk mengajarkan kebaikan dan kajian bagi para shahabat. Belaiu juaga memberikan jawaban atas pertanyaan shahabat terkait ilmu dan Islam.
Berbeda dengan umat dari agama lain yang tidak ada kewajiban bagi mereka untuk bangun di waktu terbitnya fajar. Tetapi sayang sholat subuh yang dilakukan umat muslim khususnya di Indonesia baik secara kualitas dan kuantitas jamaah jauh dari yang diharapkan. Kita bisa lihat perbandingan jamaah sholat subuh dengan jamaah shalat Jumat. Jika shalat subuh dilingkungan kita secara kuantitas jamaah sama denga shalat Jumat maka bisa kita bayangkan umat Islam akan bermunculan pribadi – pribadi dengan intelektualitas tinggi dan akan mengarah pada peradaban yang maju.
Pernah seorang penguasa Yahudi menyatakan bahwa, mereka tidak takut dengan orang Islam kecuali pada suatu hal yaitu bila jumlah shalat subuh mencapai jumlah jamaah shalat Jumat.
Siapapun orang yang mengatakan itu baik Yahudi maupun bukan, kiranya ini menjadi introspeksi bagi umat Islam.
Tanpa Shalat Subuh umat Islam tidak lagi berwibawa. Tidak selayaknya umat Islam mengaharapkan kemuliaan, kejayaan, dan kehormatan jika tidak memperhatikan shlat ini.

Sabtu, 09 Juli 2011